Aku Ingin Menjadi Orang yang Sabar

Yakinlah bahwa anda adalah manusia yang baik. Anda adalah manusia pemaaf. 

Anda adalah manusia yang penuh kasih sayang. 

Jika ada hal yang lebih baik, maka jangan lakukan hal yang membuat diri anda mejadi buruk. 

 - Dhiyrra

Semangat malam sahabat, malam ini kita akan membahas tentang kesabaran. 

Apa sih sabar itu?

Umpamakan saja sabar adalah air sungai yang jernih dan tenang.

Apa bayangan anda tentang air jernih tersebut?

Air sungai yang jernih pasti menyegarkan, air  tenang itu pasti mendamaikan. Ya, itulah yang berada didalam kesabaran tersebut, air jenih juga mampu memantulkan cahaya matahari maupun rembulan diatas sana dengan indah. Cahaya tersebut juga ada didalam diri manusia yang sabar.

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang tidak bisa menjaga kesabarannya?

Apa yang terjadi didalam diri mereka? 

Ya, jika di materi atau pembahasan sebelumnya kita lebih bermain dengan logika kata, sekarang kita mencoba untuk cara yang baru, yaitu logika perumpamaan. Orang-orang yang tidak bisa menjadi seorang yang sabar, kita umpamakan dengan air sungai yang menjadi keruh karena banyaknya sampah yang tersangkut hingga aliran air menjadi tidak lancar.  Sampah-sampah tersebut adalah bagian dari rasa sedih, rasa marah, kebencian, rasa dendam, dan lain sebagainya.

Perasaan-perasaan tersebut adalah sampah yang harus kita bersihkan dari tubuh kita, agar air sungai yang keruh kembali menjadi jernih. 

Lalu bagaimana cara untuk membersihkannya?
Pernahkah anda mengatakan "Sabar itu susah" "Sabar itu ada batasnya", dan lain sebagainya.

Oke, kenapa anda mengatakan sabar itu susah? 

Jika anda mengatakan sabar itu susah. Mereka yang sudah menerapkan kesabaran tersebut, akan mengatakan bahwa sabar itu mudah, jika kita sudah mampu untuk menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Sabar akan menumbuhkan kedamaian, dan kedamian tersebut akan menumbuhkan ketenangan. Itulah yang membuat hidup orang-orang yang sudah menerapkan kesabaran menjadi selalu bersyukur dan menikmati kehidupan mereka.

Mulai dari sekarang, mudahkanlah menerapkan kesabaran itu.

Bagaimana caranya?

Pernahkah anda mendengar "Bisa karena terbiasa"  Itu juga berguna untuk menerapkan kesabaran, karena kesabaran, perbuatan baik itu bersumber dari keterbiasaan. Jika anda terbiasa baik maka kebaikan akan selalu menemani kehidupan anda. Jika anda terbiasa hidup penuh dengan kemarahan, kebencian, maka hidup anda tidak akan merasa indah, anda tidak akan mampu untuk menimati idahnya kehidupan ini.

Lalu, jika anda pernah mengatakan "Sabar itu terbatas", mulai dari sekarang hapus kalimat tersebut didalam kehidupan anda. Bagaimana diri anda saat ini, sesuai dengan apa yang anda pikirkan. Jika anda berpikir bahwa sabar itu terbatas. Maka kesabaran yang sesungguhnya luas tersebut akan membentuk batas, batas itu muncul dari apa yang sudah anda pikirkan sebelumnya. 

Mulai dari saat ini, setelah anda membaca tulisan ini, hapuslah pikiran-pikiran yang semakin membuat kebaikan anda menjadi terbatas. Ingatlah, didalam diri manusia adalah sungai yang jernih dan menenangkan. Namun, jika anda membentuk pikiran yang negatif, maka satu persatu pikiran negatif tersebut akan membentuk sampah yang akan menyumbat aliran air sungai itu, yang sebelumnya dia jernih akan menjadi keruh. Maka dari itu mulailah bersihkan sungai yang ada didalam diri anda mulai dari sekarang.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang sabar :)
Selama itu baik, maka anda tidak perlu untuk ragu melakukan apa yang ingin anda lakukan. Semoga tulisan ini bermanfaat :)
Semangat malam